Jumat, 07 Agustus 2015

What I found, it remains me

Diposting oleh Icha di 01.10 0 komentar
Gue suka menulis. Cause gue suka mengungkapkan sesuatu. Gue suka menuangkan apa yang gue pikirkan. So... I'm back to write in this blog again!

Honestly, I don't know what to say, to write.
Bcause this is my blog, and it's up to me so.. here it is..

Pada suatu siang hari yang tidak terlalu panas di Bekasi (Yeah, rumah gue di Bekasi, jauh ye), gue lagi nonton channel nya Andovi : skinnyindonesian24
Gue nemuin video berjudul 6 Alasan Konyol Unfriend di Social Media - Indomie #JagaKehangatan
Cause I think it's a good video with a good moral, so I posted on twitter.
Lalu mulai lah gue ngubek2 twitter lagi.
Gue buka DM. Dan muncul lah kotak kuning yang bikin gue pingin buka. Gue scroll ke atas. I found really really past conversation. (Actually gue sering nemuin yg dulu2 terus bikin gue sadar sesuatu hal. Bout anything. Even it's a small thing)
Gue baca, ada DM gue yg bikin gue mikir, "dulu gue seperti itu. Lalu kenapa sekarang gue seperti ini. Kenapa mikir gini?"
Dulu gue lakuin itu sm dia. Kenapa sekarang gue ga suka kalau dia lakuin itu?
And I think about my last relationship..

What I've been thiniking? Dulu gue pingin putus karna I feel he's changed. And now, semakin gue flashback, makin banyak hal yg gue sadari. Oh dulu gue gini dulu gue gitu. Gue ga nyaman karna dia berubah. Tapi ternyata gue juga berubah dikit demi sedikit, jd bikin dia ga nyaman.

Selama ini.. I just.. I don't know what to say but hey can u imagine what am I feeling?
Okay, gue emang sering bingung sama diri gue sendiri. Kalau kata orang, masa2 remaja masa nya mencari jati diri. Entah membentuk, entah mencari. But when u're looking for comfortness, cari lah jati diri. When u want the best, bentuklah jati diri. Oke, lanjut lagi.
Selama ini gue sama dia, gue merasa ya berjalan gitu aja. Tanpa ada tujuan. Yang gue pikir adalah, tujuan dari sebuah hubungan adalah menikah. Dan menikah itu nanti, ada waktunya. Udah gitu aja.
Disini gue lupa, apa arti pacaran sbnrnya. Hubungan + status = Pacaran.
Gue lupa sm arti hubungan yg sbnrnya. Pacaran itu menjajaki/ mengenal pasangan. Dan tujuan terpenting adalah kita menjadi sama2 lebih baik. dan gue lupa sama semua itu.

Banyak orang merasa udah kenal sm orang dekatnya. Padahal, gada yang tau isi hati manusia kecuali diri dia sendiri dan tuhan (temen gue si Dian berkali2 bilang ini, makanya gue inget).
Nyokap pernah cerita sesuatu dan bilang, "mengenal pasangan itu seumur hidup".
Dan seseorang yang.. slalu di dalam jiwa (chiyeelaah.. hahaha) kayak lagu nya Tetap Di Dalam Jiwa - Isyana Sarasvati yang emang dia banget bagi gue, orang ini pernah bilang, "Ga perlu berusaha memahami seseorang. Karena seseorang itu sendiri aja belum tentu memahami dirinya sendiri" (btw, honestly, gue kangen sm org ini yg bkin gue ngerasa hidup gue ini alive hehe). Banyak banget yangt gue pelajari dari dia. Mungkin karena dia beda 5 tahun lebih tua? Dan dia udh byk bgt ngalamin banyak pelajaran. Dan dia tau I'm a big thinker person. Sedangkan, dia orangnya simple banget. Jadi ya pas gt. Cm kita emg ga bs brg hehe
Oke, lanjut lagi,

Bagi gue, ada sikap2 pacaran yg hrsnya seperti apa, dengan gak melupakan kebebasan. Karena masih pacaran, lo siapa? Cuma sebatas pacar. Blum jadi suami/ istri. Beda sm menikah. Sesuai yang diajarkan di agama gue, seperti apa seharusnya org yg menikah, gue bakal nurut (walaupun gak suka) krn itu kewajiban gue.
Itu yg paling gue inget. Because change is the true result of all learning - Leo Buscaglia (gue lupa siapa yg bkin quotes itu), dan gak ada yang tidak berubah kecuali perubahan (which is mean.. semua berubah) so... kita harus mau belajar. Gue harus mau belajar dan berubah. (Tapi gimana caranya ya biar bs inget terus & gak goyah? hehe)
So.. utk kedepannya.... rahasiaaa hehe...

Cuma, ada yg berpesan ke gue "kamu harus lebih belajar mencintai sesorang"
 

Swagger Swaggin Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea